SSH merupakan kependekan dari Secure Shell yaitu sebuah protokol jaringan yang memanfaatkan kriptografi untuk melakukan komunikasi data pada perangkat jaringan agar lebih aman. Dalam konsepnya penggunaan SSH ini harus didukung oleh server maupun perangkat atau komputer klien yang melakukan pertukaran data.
Banyaknya masalah keamanan jaringan memang menjadi hal serius untuk dihadapi, terutama untuk jaringan yang menghubungkan pertukaran data yang krusial. Sebagai contoh perbankan, pemerintah, dan instansi swasta yang membutuhkan perlindungan data terhadap konsumen dan bisnisnya, bahkan antivirus terbaik pun tidak dapat memberikan perlindungan secara sempurna. Oleh karena itu SSH menjadi salah satu alternatif untuk mengamankan jaringan.
Fungsi SSH
SSH dapat digunakan untuk menggantikan telnet, remote login dan ftp, salah satu fungsi utamanya adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada suatu jaringan. SSH banyak dimanfaatkan oleh berbagai network admin di berbagai belahan dunia untuk mengontrol web dan jenis jaringan lainnya seperti WAN. SSH sebenarnya dibuat untuk menggantikan protokol sebelumnya yang dianggap sangat rentan terhadap pencurian data melalui malware berbahaya. Protokol tersebut antara lain adalah remote login dan TELNET. Berikut ini adalah beberapa fungsi SSH yang belum saya sebutkan di atas:
- Melakukan enkripsi terhadap data yang dikirim
- Protokol untuk pertukaran data dalam suatu jaringan
- Otentikasi, mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman
- Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan data yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim
Sejarah SSH
SSH ditemukan pada tahun 1995 oleh Tatu Ylönen, seorang peneliti dari Helsinki University of Technology, Finlandia. Ia mendesain salah satu protokol SSH pertama yang sekarang disebut sebagai SSH-1 untuk menghalau serangan password-sniffing (teknik pencurian password) pada jaringan Universitas itu sendiri.
Sebagai peneliti ia memutuskan untuk membuat protokol ini sebagai freeware, karena kepentingan aplikasi SSH ini membuat tools ini sangat populer. Dalam waktu singkat telah digunakan oleh 20.000 user di lebih dari 50 negara di seluruh dunia. Saat ini tentu pengguna aplikasi SSH ini telah mencapai jutaan pengguna di seluruh dunia.
Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari SSH saya akan menunjukkan salah satu software yang bisa digunakan untuk mengakses server melalui SSH di windows. Software tersebut adalah PuTTY.
Instalasi dan Konfigurasi PuTTY di Windows
1. Download aplikasi PuTTY
2. Jalankan aplikasi PuTTY yang sudah diinstall dengan cara klik dua kali
3. Pada kolom Hostname (or IP adress) isikan alamat IP server atau hostname server (apabila IP nya sudah terpointing ke nama domain)
4. Pada port isikan 22 (port default SSH)
5. Pada connection type pilih SSH
6. Klik open
7. Pada jendela PuTTY security alert, klik tombol yes
8. Selanjutnya login dengan kredensial server anda
9. Setelah berhasil anda dapat mengelola server anda dengan perintah berbasis CLI
0 Comments