Mengenal Library Android Untuk Menjadi Android Developer Pemula

Halo, teman - teman pembaca pada postingan kali ini saya akan membahas tentang libary android yang perlu diketahui sebagai seorang pengembang aplikasi android pemula. Teman - teman pembaca tentu sudah tahu bahwa di masa sekarang ada banyak sekali bahasa pemrograman yang bisa dipakai untuk membuat aplikasi android seperti halnya Java, Kotlin, Dart, dan Javascript (menggunakan React Native). Dari sekian banyak bahasa pemrograman tersebut yang sekarang ini didukung secara resim oleh Google sebagai bahasa utama untuk pengembangan aplikasi android.

Setelah kita mengetahui apa saja bahasa yang bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi android selanjutnya langsug saja kita menuju ke bahasan utama yaitu tentang aneka macam library android yang wajib diketahui seorang pengembang aplikasi android pemula. Library android tersebut adalah sebagai berikut:

1. Retrofit 

   Apa itu retrofit? retrofit adalah sebuah library yang digunakan untuk mempermudah proses pertukaran data antara aplikasi android dengan server melalui REST API. Retrofit merupakan pustaka yang bertujuan untuk merubah bentuk REST API menjadi bentuk interface dalam Java atau Kotlin agar dapat lebih mudah mengkonsumsi REST API (berperan sebagai REST Client) lewat kode aplikasi untuk kebutuhan transaksi data.

   Retrofit memiliki tiga komponen utama yaitu:

   a. Database

   Database merupakan class object (singleton) yang digunakan untuk mendaftarkan class Data Access Object dan berfungsi sebagai titik akses utama ke remote database (REST API).
   

   b. Model

   Merupakan class yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai atau data. Retrofit membutuhkan class model untuk menyimpan data respon yang didapat dari REST API.
   

   c. Data Access Object (DAO)
   

   Merupakan antarmuka (interface) yang digunakan retrofit untuk akses data dari class client ke remote database (REST API) serta memuat metode yang digunakan untuk mengakses resourcenya. 
   

2. Room

   Room adalah library yang menyediakan abstraksi di atas SQLite untuk memungkinkan akses database yang lebih mudah tanpa menghilangkan keuntungan - keuntungan powerful yang dimiliki oleh SQLite.
   

3. RecyclerView

   Merupakan library yang memberikan kemudahan dalam menampilkan data yang berjumlah besar secara efisien. Untuk menggunakan recyclerview kita perlu menyediakan data yang ingin ditampilkan dan menentukan tampilan setiap item. RecyclerView mendaur ulang setiap elemen yang ditampilkan ketika item di-scroll keluar layar. Hal tersebut dapat meningkatkan performa, daya respons aplikasi dan mengurangi pemakaian daya.

4. Glide

   Merupakan open source library android yang populer untuk memuat gambar, video, dan GIF animasi. Dengan glide kita bisa memuat dan menampilkan media dari berbagai sumber, seperti server jarak jauh atau sistem file lokal.

Demikian pembahasan tentang librarya android yang perlu kita ketahui sebagai pengembang aplikasi android pemula. Semoga pembahasan ini memberikan manfaat bagi pembaca semua dan bila ada pertanyaan ataupun saran silahkan tulis di kolom komentar. Terima kasih