Halo teman-teman pembaca, pada postingan hari ini saya akan membahas tentang cara membuat program C++ untuk menentukan nilai huruf. Jadi apabila kita memasukkan nilai angka pada program tersebut akan dikonversi menjadi nilai huruf. Untuk melakukan hal itu kita perlu memahami tentang percabangan if-else.
Pernyataan if memiliki pengertian, "Jika kondisi bernilai benar, maka perintah pada blok if akan dieksekusi dan bila kondisi bernilai salah maka perintah pada blok else yang dieksekusi".
Bentuk penulisan if
if(kondisi)
//jika benar perintah ini dieksekusi
else
//jika salah perintah pada blok ini dieksekusi
Bentuk penulisan if di atas digunakan bila perintah yang dieksekusi berupa pernyataan tunggal. Jika pernyataan lebih dari satu atau bisa dikatakan sebagai pernyataan majemuk. Maka penulisannya sebagai berikut
if(kondisi){
//jika benar perintah ini dieksekusi
// perintah ke...
}
else {
//jika salah perintah pada blok ini dieksekusi
//perintah ke...
}
Setelah mengetahui dua cara penulisan percabangan if, perlu kita ketahui juga bahwa percabangan if dapat dituliskan di dalam percabangan if lainnya. Hal ini biasa disebut sebagai nested if atau if bersarang. Berikut ini adalah contoh penulisannya
if(kondisi){
if (kondisi kedua) {
//jika benar perintah ini dieksekusi
// perintah ke...
} else {
//jika salah perintah ini dieksekusi
// perintah ke...
}
} else {
//jika salah perintah pada blok ini dieksekusi
//perintah ke...
}
Sekarang mari kita terapkan percabangan if pada program konversi nilai angka menjadi huruf. Saya akan menggunakan tabel di bawah ini sebagai ketentuan nilainya
90 - 100 | : | A |
85 - 89 | : | A- |
76 - 84 | : | B |
68 - 74 | : | B- |
55 - 67 | : | C |
45 - 54 | : | D |
0 - 44 | : | E |
Kode program C++ konversi nilai angka menjadi nilai huruf
#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
using namespace std;
int main() {
int nilai;
string hasil;
while(1){
cout<<"\n#### Konversi Nilai Angka Menjadi Nilai Huruf ####\n\n";
cout<<"Masukkan nilai: ";
cin>>nilai;
if(nilai >= 90 && nilai <= 100){
hasil = "A";
}
else if(nilai >= 85 && nilai <= 89) {
hasil = "A-";
}
else if(nilai >= 76 && nilai <= 84) {
hasil = "B";
}
else if(nilai >= 68 && nilai <= 75) {
hasil = "B-";
}
else if(nilai >= 55 && nilai <= 67) {
hasil = "C";
}
else if(nilai >= 45 && nilai <= 54) {
hasil = "D";
}
else if(nilai >= 0 && nilai <= 44) {
hasil = "E";
}
cout<<"Nilai: "<<hasil<<endl;
getch();
system("cls");
}
return 0;
}
Jika kalian masih bingung tentang percabangan if-else. Silahkan simak video berikut ini
Demikian teman-teman postingan pada hari ini, semoga bermanfaat dan bila ada pertanyaan atau kritik dan saran yang membangun silahkan tulis di kolom komentar.
6 Comments
gunanya conio.h dan stdlib.h itu apa ya?
ReplyDeleteconio.h itu library yang di dalamnya terdapat fungsi getch() kalau stdlib.h itu library yang di dalamnya terdapat fungsi system(). Jadi kalau mau menggunakan fungsi getch() dan system() perlu menuliskan conio.h dan stdlib.h
Deletekalo mau nambahin keterangan nya bagaimana kak? masih pemula
ReplyDeletekak hehehe
Kalau mau menambah keterangan diawali dengan tanda //
Deletemas kalau hasil dari if atau else itu ber kesenambungan lalu di arraykan gimana ya?
ReplyDelete#CMIIW Bisa buat variabel index dulu di paling atas sama variabel array nanti di paling bawah setelah if else tinggal masukin hasil ke dalam array sesuai dengan urutan index. Jika hasil ke-1 berarti index ke-0 dst...
Delete