Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Web Server

Web server merupakan suatu software yang ada dalam server dan berfungsi untuk menerima permintaan yang dikirim melalui browser dengan protokol HTTP/HTTPS kemudian memberikan respon dalam bentuk situs web atau dokumen HTML. Beberapa web browser yang bisa kita gunakan diantaranya seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, Safari, dan lain sebagainya.

Web server memiliki tanggung jawab(responsibility) terhadap beberapa hal:
 1. Availability (ketersediaan), layanan pada web server ini harus up and run untuk memenuhi request dari client
 2. Secure (aman), layanan harus aman dan tidak mudah diakses oleh orang yang tidak punya otorisasi untuk mengaksesnya karena web server merupakan jantung daripada informasi dan konten website
 3. Patching and upgrade, untuk mengurangi kelemahan daripada keamanan web server
 4. User management, disiplin seorang administrator untuk memaintain web server.

Macam-Macam Web Server
  1. Web Server Apache
      Web server yang paling banyak digunakan di internet salah satunya yaitu Apache. Pada awalnya Apache didesain untuk mendukung sistem operasi UNIX. Perlu diketahui bawah apache memiliki beberapa dukungan diantaranya seperti PHP, SSL dan juga kontrol akses.  
Apache dikenal sangat aman dan nyaman untuk digunakan karena memiliki beberapa keuntungan seperti proses instalasi sangat mudah ketika masuk kedalam freeware, sistem konfigurasi pada apache juga lebih mudah, lebih mudah dalam cara pengaturan, mampu bekerja dalam berbagai sistem operasi atau open source, dan tidak terbatas dalam komunitas sehingga sangat luas.

 2. Web Server Nginx
     Salah satu pesaing yang unggul apache yaitu Nginx. Nginx dikenal mampu melayani segala macam permintaan mulai dari data tinggi dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang sangat sibuk. Secara mudahnya, Nginx memang lebih unggul, kecepatan, dan lebih mudah dalam hal performa sistem kerjanya.
Dengan demikian Nginx memiliki kelebihan lainnya seperti fitur yang lengkap yaitu URL rewriting, virtual host, file serving, reverse proxying serta acccess control dan masih banyak lagi lainnya.

 3. Web Server Lighttpd
     Programmer berkebangsaan jerman telah menciptakan sistem web server yang mampu mendukung sistem Linux dan Unix. Jika dilihan dari segi keunggulannya, web server yang satu ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu sesuai dengan beberapa fitur tambahan yang tersedia seperti FastCGi, Output-Compression, dan URL Writing. Sistem loading pada CPU jika menggunakan web server ini akan lebih cepat dan efektif.

 4. Web Server IIS
     IIS atau lebih dikenal dengan Internet Information Services merupakan salah satu web server yang biasanya bekerja dengan menggunakan beberapa jenis protokol yaitu seperti DNS, IP/TCIP atau beragam software lainnya yang berguna untuk merangkai situs.

Cara Kerja Web Server
web-server

Software web server terpasang pada komputer server yang berisi data-data website dan memerlukan internet agar bisa terhubung ke dalam jaringan sehingga bisa diakses klien. Ketika klien atau browser melakukan permintaan kepada web server, maka permintaan data tersebut dikemas pada TCP kemudian akan dikirimkan ke alamat HTTP/HTTPS untuk ditampilkan di browser. Ketika data yang diminta tidak ada di web server maka web server akan menampilkan notifikasi "Page Not Found".

Exploit Web Server
Setelah mengetahui cara kerja web server, kita juga perlu mengetahui beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengeksploitasi web server, di antaranya:
 1. Lokal Exploit
    Yaitu lokal exploit yang hanya dapat dieksekusi pada komputer itu sendiri.
 2. Remote Exploit
    Yaitu exploit yang dapat dieksekusi dari jarak jauh.
Hal tersebut perlu kita ketahui sebagai pertimbangan untuk melakukan pencegahan sehingga data-data yang ada di web server tetap aman.

Post a Comment

0 Comments