Koneksi Peer To Peer

Penjelasan Tentang Koneksi Peer To Peer

Sebelum membahas lebih lanjut tentang koneksi peer to peer kita perlu mengingat kembali tentang jaringan LAN. LAN atau Local Area Network merupakan jaringan yang dibentuk dari sejumlah komputer yang saling teruhubung satu sama lain dalam area tertentu yang tidak begitu luas area cakupannya (maksimal kurang lebih 10 km). Contoh penggunaan LAN pada jaringan sekolah atau gedung. LAN memiliki dua tipe jaringan yaitu Peer To Peer dan Client-Server. Kali ini kita akan mengulas tentang peer to peer.

Kata peer bermakna rekan sekerja, lalu apa itu peer to peer? Peer to peer adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer yaitu suatu model dimana setiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain. Pada jaringan peer to peer dikenal yang namanya workgroup. Workgroup merupakan kumpulan komputer di jaringan area lokal (LAN) yang berbagi sumber daya dan tanggung jawab bersama. Workgroup memudahkan berbagi file, printer, dan sumber daya jaringan lainnya. Perlu diketahui bahwa pada jaringan peer to peer komputer bertugas menjadi client dan server sekaligus.

Peer to peer merupakan koneksi antara komputer dengan komputer dengan menggunakan kabel crossover. Penggunaan kabel cross over ini digunakan untuk berkomunikasi antar komputer (tanpa HUB), atau dapat juga meng-cascade HUB jika diperlukan.



kabel crossover

Contoh penggunaan kabel crossover:
  •  Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  • Menghubungkan 2 buah switch
  • Menghubungkan 2 buah HUB
  • Menghubungkan switch dengan HUB
  • Menghubungkan komputer dengan router
Urutan kabel crossover:
   Ujung A
  • Putih Orange
  • Orange
  • Putih Hijau
  • Biru
  • Putih Biru
  • Hijau
  • Putih Coklat
  • Coklat
  Ujung B
  • Putih Hijau
  • Hijau
  • Putih Orange
  • Biru
  • Putih Biru
  • Orange
  • Putih Coklat
  • Coklat
Setelah mengetahui penggunaan kabel crossover pada jaringan peer to peer, selanjutnya kita akan mengkonfigurasi IP pada PC dengan cara sebagai berikut:
  1. Buka Control Panel dan pilih Network and Internet lalu klik Network Sharing Center
  2. Klik change adapter settings
  3. Pilih Local Area Connection (jaringan yang IPnya akan dikonfigurasi bisa Ethernet atau WiFi)
  4. Klik kanan pada icon adapter tersebut lalu klik Properties
  5. Pilih Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4), klik Properties
  6. Maka akan terbuka tampilan seperti ini
  7. setting IPv4
  8. Klik Use the following IP address dan sesuaikan IP pada jaringan anda setelah itu klik OK 
  9. Untuk mengecek konfigurasi IP sudah berhasil atau belum silahkan buka CMD atau Command Prompt lalu ketikkan ping 192.168.1.1(ganti dengan ip tujuan). Apabila berhasil akan muncul seperti pada gambar di bawah ini
 ping google
    Setelah mencoba mempraktekkan jaringan peer to peer mari kita pelajari kekurangan dan kelebihan dari jaringan tersebut. Berikut ini kekurangan dan kelebihan jaringan peer to peer:

    Kekurangan
    • Tingkat keamanan rendah
    • Sharing sumber daya membebani proses di komputer yang bersangkutan
    • Administrasi tidak terkontrol
    Kelebihan
    • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimiliki, seperti: printer, harddisk, dll
    • Tidak ada biaya tambahan untuk pembelian hardware dan software server
    • Tidak perlu administrator jaringan atau server
    Jaringan peer to peer memberikan kita akses untuk melakukan resource sharing. Tahukah kalian tentang resource sharing? Resource sharing adalah kemampuan untuk berbagi-pakai fasilitas yang bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.

    Contoh Resource sharing yaitu berbagi data maupun bisa juga berbagi printer. Berikut ini langkah-langkah sharing data dan sharing printer:

    Menghidupkan Sharing Options
    • Buka Control Panel dan pilih Network and Internet
    •  Kemudian pilih Network and Sharing Center
    • Pada menu sebelah kiri pilih change advanced sharing center
    • Di bagian File and printer sharing pilih Turn on file and printer sharing
    • Lalu scroll ke bawah dan cari Password protected sharing dan pilih Turn off password protected sharing agar PC tidak meminta password saat sharing
    • Klik save changes
    Sharing Data
    • Klik kanan pada folder kemudian pilih Share with pilih Specific people
    • Tambahkan user Everyone dengan mengklik Add kemudian klik Share
    • Tunggu hingga selesai prosesnya lalu klik Done
    • Folder berhasil dishare
    Sharing Printer
    • Buka Devices and Printers pada Control Panel
    • Klik kanan pada model printer yang akan disharing dan pilih Printer Properties
    • Kemudian tampil jendela Properties dan pilih tab Sharing. Aktifkan checklist pada bagian "Share This Printer"
    • Klik Apply dan OK
    Pada penjelasan di awal telah kita ketahui bahwa selain peer to peer ada koneksi client-server. Mari kita singgung sedikit tentang jenis layanan jaringan client-server:
    • File server : Memberikan layanan fungsi pengelolaan file
    • Print server : Memberikan layanan fungsi pencetakan
    • Database server : Proses-proses fungsional  mengenai  database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan
    • DIP (Document Information Processing) : Memberikan  pelayanan  fungsi  penyimpanan, manajemen dan pengambilan data
      Demikian terima kasih semoga bermanfaat ^_^

        Post a Comment

        0 Comments