Koneksi Intranet

Penjelasan Tentang Koneksi Intranet

jaringan client-server

Koneksi Intranet adalah jaringan pribadi (Private Network) yang menggunakan internet untuk saling berbagi dan bertukar informasi di dalam jaringan lokal contohnya adalah jaringan lab komputer sekolah yang tersambung dengan server sekolah. Intranet termasuk ke dalam jaringan LAN sehingga memiliki area jangkauan yang tidak terlalu luas. Lantas, apa bedanya dengan Internet? Internet adalah sebuah jaringan yang menghubungkan komputer satu sama lain yang menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran sehingga kita bisa saling terhubung walaupun jaraknya sangat jauh. Perbedaan Intranet dan Internet lebih lengkapnya sebagai berikut:

Internet :
  • Jaringan sangat luas (seluruh dunia)
  • Memiliki jaringan kuat
  • Bisa diakses kapanpun dan dimanapun
Intranet :
  • Jaringan kecil dan sempit (wilayah lokal)
  • Perkembangan lambat
  • Biasa digunakan perkantoran, sekolah, rumah sakit, dll 
Seperti yang kita ketahui Intranet termasuk ke dalam LAN maka alangkah baiknya kita bahas juga koneksi LAN yang lainnya yaitu koneksi client-server. Client -server adalah jaringan yang didefinisikan sebagai suatu arsitektur jaringan komputer dimana perangkat client melakukan request data dan server memberikan respon terhadap data yang diminta.

Pada jaringan client-server kita terkadang memerlukan perangkat HUB untuk mengkoneksikan banyak client ke dalam satu server. Koneksi tersebut biasanya dilakukan dengan menggunakan kabel straight-through. Berikut ini adalah tampilan dari kabel straight-through beserta susunannya :

kabel straight

Ujung kabel A dan Ujung kabel B :
  • Putih-Orange
  • Orange
  • Putih-Hijau
  • Biru
  • Putih-Biru
  • Hijau
  • Putih Coklat
  • Coklat
Kegunaan kabel straight-through :
  • Menghubungkan antara komputer dengan switch atau HUB
  • Menghubungkan switch ke router
  • Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan komputer dengan LAN pada modem cable/DSL
Setiap jaringan tentunya memiliki kelebihan dan  kekurangan masing-masing. Berikut ini adalah kekurangan dan kelebihan jaringan client-server :

Kelebihan
  • Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
  • Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola adminsitrasi dan sistem keamanan jaringan.
  • Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server
Kekurangan
  • Biaya operasional relatif lebih mahal
  • Diperlukan satu komputer khusus sebagai server
  • Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server
    Suatu jaringan komputer terhubung satu dengan lainnya melalui media tertentu bisa melalui kabel maupun tanpa kabel (wireless). Kali ini saya akan menyampaikan sedikit tentang jaringan tanpa kabel dari segi manfaat dan kelemahannya.

    Manfaat : Jaringan tanpa kabel dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan pada suatu kantor protable, armada truk, taksi, bis, dan kepentingan militer di medan perang.

    Kelemahannya :  Kecepatan transfer lebih lambat daripada kabel, laju kesalahan lebih besar, dan transmisi yang berbeda dapat mengganggu.

    Pada bagian akhir postingan ini saya ingin mengulas sedikit tentang transmisi data. Transimisi adalah data yang dikirimkan dari suatu media dan diterima oleh  media yang lain. Hal-hal yang perlu kita ketahui tentang transmisi data selain itu adalah :
    • Dasar-dasar transmisi data
    • Transmisi data Asinkron : Pada transmisi ini data yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan.
    • Transmisi data sinkron : Pada proses transmisi data diatur sedemikian rupa supaya memiliki pengaturan yang sama, sehingga sewaktu data dikirimkan dapat diterima dengan baik oleh alat yang bersangkutan. Biasanya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.
    • Pendeteksi kesalahan
    Demikian postingan hari ini, terima kasih, semoga bermanfaat ^_^

    Post a Comment

    0 Comments