Sistem Operasi
1. Definisi Sistem Operasi
Sistem
operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan
manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser
web.
Secara
umum, sistem operasi adalah software lapisan pertama yang ditaruh pada memori
komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya
dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan
layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut
seperti akses ke disk, manajemen memori, schedulling task, dan antarmuka user.
Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti
umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi.
2. Fungsi Sistem Operasi
Sistem komputer terdiri dari
empat komponen utama, yaitu perangkat keras, program aplikasi, sistem operasi,
dan pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan
perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem
operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat
kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari
konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber daya yang sama,
sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber daya.
Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting
sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk
menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Pada
dasarnya sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai
sistem dasar pada sebuah perangkat. Sistem ini sering kali menjadi faktor utama
bagi seseorang dalam menilai sebuah produk teknologi, misalnya komputer. Dengan
kata lain, tanpa adanya sistem operasi ini, maka user tidak dapat menjalankan
komputernya. Sehingga tidak heran OS juga menjadi fokus user dalam memilih
perangkat yang akan digunakan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa
fungsi dari sistem operasi:
- Manajemen kinerja perangkat
- Sebagai wadah dari aplikasi
- Optimalisasi kerja perangkat
- Mengontrol kinerja sebuah aplikasi
3. Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga
sasaran utama, yaitu kenyamanan artinya membuat pengguna komputer menjadi lebih
nyaman, efisien artinya penggunaan sumber daya sistem komputer secara efisien,
serta mampu berevolusi artinya sistem operasi harus dibangun sehingga
memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian, serta pengajuan sistem
yang baru.
4. Sejarah Sistem Operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi
mengalami perkembangan sangat pesat, yang dapat dibagi ke dalam empat generasi
sebagai berikut.
a.
Generasi pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik
sebagai pengganti sistem komunikasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem
operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara
langsung.
b.
Generasi kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu job yang
dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada
generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem oeprasi, tetapi beberapa
fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan
IBSYS.
c.
Generasi ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani
banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat
terminal secara online ke komputer, maka sistem operasi menjadi multiuser
(digunakan banyak pengguna sekaligus) dan multiprogramming (melayani banyak
program sekaligus).
d.
Generasi keempat (Pasca 1980an)
Dewasa
ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai
menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain.
5. Layanan Sistem Operasi
Sebuah sistem operasi yang baik
menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut:
1.
Pembuatan program
Pembuatan program, yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan
untuk membantu para pemrogram menulis program.
2.
Eksekusi program
Eksekusi program yang berarti instruksi-instruksi dan data-data harus
dimuat ke memori utama, perangkat-perangkat masukan/keluaran, dan berkas harus
diinisialisasi, serta sumber daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus
ditangani oleh sistem operasi. Dengan kata lain eksekusi program adalah
kemampuan sistem untuk “load” program ke memori dan menjalankan program.
3.
Pengaksesan I/O device
Pengaksesan I/O device, artinya sistem operasi harus mengambil alih
sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali agar pemrogram dapat berpikir
sederhana dan perangkat dapat beroperasi. Operasi I/O, yaitu pengguna tidak
dapat secara langsung mengakses sumber daya perangkat keras, sistem operasi
harus menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama pengguna.
4.
Pengaksesan terkendali terhadap berkas
pengaksesan sistem
Pengaksesan terkendali terhadap berkas yang artinya disediakannya
mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap
berkas. Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared
system). Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber
daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik
dalam perebutan sumber daya. Sehingga sistem manipulasi berkas adalah kemampuan
program untuk operasi pada berkas (membaca, menulis, membuat, dan menghapus
berkas).
5.
Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan
Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan, yaitu jika muncul
permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan
tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap
aplikasi yang sedang berjalan.
6.
Akunting
Akunting
artinya sistem operasi yang mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber
daya dan memonitor parameter kinerja. Sehingga sistem akan merekam kegiatan
pengguna.
6. Jenis-Jenis Sistem Operasi
1.
Keluarga Microsoft Windows
Keluarga Microsoft Windows, antara lain terdiri dari
Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows
95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0,
Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7, Windows
8, dan saat ini sudah terdapat Windows 10).
2.
Keluarga UNIX
UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh
banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi
miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu menjadikan
sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal.Contoh: Sun OS, OpenSolaris,
FreeBSD, dll
3.
Linux
Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara
free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua pilihan, yaitu mode
teks dan mode grafik. Hal ini menjadikan Linux dapat berjalan pada mesin
komputer yang mempunyai spesifikasi hardware yang rendah.
Contoh-contoh distribusi Linux sebagai berikut:
a. Ubuntu
b. SuSE
c. Fedora
d. Mandriva
e. Slackware
f. Debian
g. CentOS
h. RedHat
4.
Mac OS
Mac adalah sistem operasi untuk
komputer keluaran Apple yang biasa disebut dengan Mac atau Macintosh. Apple
pertama kali didirikan pada tanggal 1 April 1976 oleh Steve Jobs, Steve
Wozniak, dan salah satu insinyur Atari yang bernama Ronal Wayne. Sebelum membantu
mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun
1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendesain
video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada
bermacam jenis mini computer yang di-host oleh call computer, sebuah perusahaan
timesharing. Produk pertama perusahaan Apple
ini diberi nama Apple I diciptakan oleh Steve Wozniak.
Di tahun 2001, Apple
memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep
yang menggabungkan stabilitas, kehandalan, dan keamanan yang dimiliki UNIX. Mac
OS X server juga dirilis pada tahun 2001.
Berikut ini beberapa versi
terakhir dari Mac OS X:
a.
Mac OS X Server 1.0 kode:”Rhapsody”, dirilis
Maret 1999
b.
Mac OS X Public Beta kode:”Kodiak”, dirilis
September 2000
c.
Mac OS X 10.0 (update
10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode:”Cheetah”, dirilis Maret 2001
d.
Mac OS X 10.1 (update
10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode:”Puma”, dirilis Oktober 2001
e.
Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5)
kode:”Puma”, dirilis November 2001
f.
Mac OS X 10.2 dan Mac OS X Server 10.2 (update
10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) kode:”Jaguar”, dirilis
Agustus 2002
g.
Mac OS X 10.3
dan Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9)
kode:”Panther”, dirilis Oktober 2003
h.
Mac OS X 10.4 dan Mac OS X Server 10.4 (update
10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode:”Tiger”, dirilis April 2005
i.
Mac OS X 10.5 dan Mac OS X Server 10.5 (update
10.5.1-10.5.2-10.5.3-10.5.4) kode:”Leopard”, dirilis Juni 2009
0 Comments