Protokol Jaringan TCP dan UDP

Memahami TCP dan UDP

protokol tcp dan udp

TCP dan UDP merupakan jenis dari protokol jaringan yang mungkin kita pernah mendengar atau membacanya. Sebelum membahas mengenai TCP dan UDP, kita perlu memahami terlebih dahulu tentang protokol jaringan. Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tatacara yang digunakan dalam melaksanakan pertukaran data dalam sebuah jaringan. Selanjutnya, kita akan membahas tentang TCP.

TCP/IP adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu network(jaringan). Karena TCP/IP merupakan protokol yang telah diterapkan pada hampir semua perangkat keras dan sistem operasi, serta digunakan untuk berkomunikasi antara sistem.Terminologi dari Networking Model atau Networking Architecture mengacu kepada deskripsi semua fungsi yang diperlukan agar komunikasi bisa berjalan dengan baik. Protokol dan spesifikasi hardware kemudian digunakan untuk mengimplementasi fungsi yang dijelaskan dalam Networking Model. Berpikir tentang Networking Model sama halnya berpikir tentang perencanaan arsitektur ketika ingin membuat rumah, anda bisa membuat rumah tanpa perencanaan, tapi akan lebih baik jika anda mengikuti sebuah rencana/model. Karena akan melibatkan banyak orang yang akan mengerjakan rumah tersebut. Model akan membantu mengarahkan pada rencana yang sama.

Karakteristik TCP/IP
  • Berorientasi sambungan(connection-oriented)
  • Full Duplex
  • Dapat diandalkan(reliable)
  • Byte stream
  • Memiliki layanan flow control
  • Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi
  • Mengirimkan paket secara "one-to-one"
Aplikasi yang menggunakan TCP/IP

1. World Wide Web
  • Aplikasi ini pada prinsipnya mirip dengan aplikasi gopher, yakni penyediaan database yang dapat diakses tidak hanya berupa text, namun dapat berupa gambar/image, suara, video. Penyajiannyapun dapat dilakukan secara live.
2. Archie
  •  Aplikasi FTP memungkinkan kita mentransfer file dari manapun di seluruh dunia. Hal itu dengan anggapan bahwa kita telah mengetahui lokasi dimana file yang kita cari berada.
3. Wide Area Information Services(WAIS)
  • Salah satu servis pada internet yang memungkinkan kita mencari melalui materi yang terindeks dan menemukan dokumen/artikel berdasarkan isi artikel tersebut. Jadi pada dasarnya, WAIS memberikan layanan untuk mencari artikel yang berisi kata kunci yang kita ajukan sebagai dasar pencarian. Aplikasi WAIS biasanya berbasis text.
4. FAX di Internet
  •  Mesin FAX sebagai pengirim dan penerima berita tertulis melalui telepon saat ini hampir dimiliki oleh semua kantor. Melalui gateway Internet FAX, pengiriman FAX dapat dilakukan melalui e-mail.
Setelah mengenali karakteristik dan aplikasi yang menggunakan TCP, kita akan lanjut ke materi UDP(User Datagram Protocol). UDP memberikan alternatif transport untuk proses yang tidak membutuhkan pengiriman yang handal. UDP merupakan protokol yang tidak handal, karena tidak menjamin pengiriman data atau perlindungan duplikasi. UDP tidak mengurus masalah penerimaan aliran data dan pembuatan segmen yang sesuai untuk IP. UDP cocok digunakan untuk sistem multicast dan video broadcast.

Karakteristik UDP:
  • Conectionless (tanpa koneksi)
  • Unreliable (tidak andal)
  • UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP
Kegunaan UDP
UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:
  • Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor. Contoh fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
  • Protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh Trivial File Transfer Protocol(TFTP) dan Network File System (NFS)
  • Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu. Contoh: query nama dan protokol NetBIOS Name Service.
Aplikasi yang menggunakan UDP:

Digunakan untuk multimedia streaming, yang sangat memberikan toleransi kehilangan segment cukup baik dan yang sangat tidak sensitive terhadap kerusakan atau kehilangan segment.

Contoh  protokol aplikasi yang menggunakan UDP:
  • DNS(Domain Name System) 53
  • SNMP(Simple Network Management Protocol) 161, 162
  • TFTP(Trivial File Transfer Protocol) 69
  • SunRPC port 111
Transport Layer : TCP dan UDP
  • Kebanyakan aplikasi client-server menggunakan TCP atau UDP
  • Memungkinkan menggunakan IPv4 atau IPv6 secara langsung dengan mem-bypass transport layer, teknik ini disebut "raw socket". Teknik ini jarang digunakan
  • UDP lebih sederhana, unreliable, => data
  • TCP lebih sulit, reliable, => byte-stream protocol
Perbedaan TCP dan UDP
TCPUDP
ProtocolTCP mempunyai karakteristik sebagai protokol yang berorientasi koneksi (connection oriented) UDP mempunyai karakteristik yang connectionless(tidak berbasis koneksi).
PortPort-port yang digunakan dalam transport layer menggunakan 16-bit integer (0-65535), dengan satu sama lain harus berbeda(unique).
Port dalam UDP menggunakan 16-bit integer, port-port yang bisa digunakan adalah antara 1 - 65535. Port-port dibagi menjadi tiga bagian yaitu well-known port (1-1023), registered port (1024-49151) dan ephemeral port (49152-65535).
Komunikasi                                                          Memungkinkan sekumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu jaringan.Kurang andal dalam komunikasi tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Post a Comment

0 Comments